Advertidement
Jangan pernah berpikir bahwa untuk urusan seks, seorang pria selalu pede dan tidak pernah merasakan ketakutan. Semua orang pernah mengalami krisis pede, bahkan pria untuk urusan ranjang. Masalahnya hancurnya pede ini bisa bikin seks menjadi tidak nyaman. Apa yang paling ditakuti pria untuk masalah ranjang?
1. Masalah Performa
Rasa takut karena tidak dapat memberikan performa terbaiknya, akan membuat dia menghindar dari keintiman seksual dan membawa ketegangan dalam hubungan Anda. Hal ini benar sekali, apalagi jika pernah mengalami situasi buruk di masa lalu. Sekali ia pernah merasa terhina, ia mungkin tidak akan pernah mau sama sekali melakukan hubungan seks dengan orang lain.
Jika pasangan Anda pernah mengalami hal ini, satu hal yang paling penting adalah berhati-hati dan jangan pernah memaksa. Tunjukkan bahwa Anda menghargainya dan coba buat suasana yang rileks, dan menyenangkan. Jangan takut untuk menjadi pemulai dalam hubungan seks.
2. Takut dibandingkan dengan cowok lain
Jangan pernah ragu lagi bahwa pria hanya ingin menjadi satu-satunya dan jika dia dibandingkan dengan orang lain, maka dia akan merasa terancam. Jika Anda pernah menyebutkan mengenai mantan dan pengalaman seks Anda, secara tidak langsung, dia akan membandingkan dirinya dengan orang lain dan akan merasa terancam. Jika Anda mengatakan bahwa mantan Anda tidak hebat, maka dia akan khawatir bahwa bahwa Anda akan menggosipkan Anda seperti itu juga dengan orang lain.
Satu2nya cara yang baik adalah akui bahwa Anda menikmati hubungan seksual dengan dirinya, jangan pernah bandingan dirinya dengan orang lain!
3. Takut tidak menarik
Mungkin Anda berpikir bahwa hal ini tidak menarik bagi pria, jangan salah, pria rela berjam-jam angkat beban di gym, ngapain lagi kalo dia tidak ingin tampil sempurna di depan Anda? Ciri pria seperti antara lain adalah dia lebih suka melakukan hubungan dengan Anda dalam kondisi gelap atau dengan posisi di mana Anda tidak dapat memAndang dirinya sepenuhnya.
Memang cara paling mudah adalah dengan memberi tahu kepadanya, bahwa dia memiliki berbagai sisi positif. Tidak perlu berbohong dengan mengatakan bahwa dia atletis, tapi lebih baik mengatakan kepadanya bahwa lebih baik dia memfokuskan diri pada berbagai sisi positif yang dimilikinya. Katakan betapa Anda nyaman dalam pelukannya, atau bahwa Anda ingin tidur di perutnya, dan dia tidak akan lagi khawatir mengenai berbagai hal kecil lain.
4. Takut mengalami ejakulasi dini
Ia mungkin akan sering menanyakan apakah Anda sudah mencapai orgasme atau merasakan nikmat, karena dia takut bahwa hubungan seksual Anda berdua terlalu singkat. Hal ini berakar dari ketakutan bahwa Anda tidak merasa puas dan Anda akan memenuhi keinginan Anda dengan orang lain. Menurut penelitian, ejakulasi dini adalah ketakutan yang dialami pria setidaknya sekali dalam seumur hidup
Jika Anda ingin agar dia tidak khawatir, maka ajak dia melakukan pemanasan yang lebih lama, sehingga ia akan merasa lebih PD dan Anda akan mendapat cukup waktu untuk sampai benar-benar 'naik'
5. Takut ukurannya terlalu kecil
Percuma juga Anda berkali-kali mengatakan bahwa ukuran bukan masalah. Sudah tertanam dalam diri pria, hanya ukuran yang besar akan memberikan hasil yang optimal. Sudah bukan rahasia bahwa pria akan membanding-bandingkan ukurannya dengan milik pria lain, hal ini, beserta semua gosip mengenai hubungan, akan menyebabkan dia percaya sampai ke akar-akarnya bahwa ukuran yang kecil tidak akan memuaskan Anda.
1. Masalah Performa
Rasa takut karena tidak dapat memberikan performa terbaiknya, akan membuat dia menghindar dari keintiman seksual dan membawa ketegangan dalam hubungan Anda. Hal ini benar sekali, apalagi jika pernah mengalami situasi buruk di masa lalu. Sekali ia pernah merasa terhina, ia mungkin tidak akan pernah mau sama sekali melakukan hubungan seks dengan orang lain.
Jika pasangan Anda pernah mengalami hal ini, satu hal yang paling penting adalah berhati-hati dan jangan pernah memaksa. Tunjukkan bahwa Anda menghargainya dan coba buat suasana yang rileks, dan menyenangkan. Jangan takut untuk menjadi pemulai dalam hubungan seks.
2. Takut dibandingkan dengan cowok lain
Jangan pernah ragu lagi bahwa pria hanya ingin menjadi satu-satunya dan jika dia dibandingkan dengan orang lain, maka dia akan merasa terancam. Jika Anda pernah menyebutkan mengenai mantan dan pengalaman seks Anda, secara tidak langsung, dia akan membandingkan dirinya dengan orang lain dan akan merasa terancam. Jika Anda mengatakan bahwa mantan Anda tidak hebat, maka dia akan khawatir bahwa bahwa Anda akan menggosipkan Anda seperti itu juga dengan orang lain.
Satu2nya cara yang baik adalah akui bahwa Anda menikmati hubungan seksual dengan dirinya, jangan pernah bandingan dirinya dengan orang lain!
3. Takut tidak menarik
Mungkin Anda berpikir bahwa hal ini tidak menarik bagi pria, jangan salah, pria rela berjam-jam angkat beban di gym, ngapain lagi kalo dia tidak ingin tampil sempurna di depan Anda? Ciri pria seperti antara lain adalah dia lebih suka melakukan hubungan dengan Anda dalam kondisi gelap atau dengan posisi di mana Anda tidak dapat memAndang dirinya sepenuhnya.
Memang cara paling mudah adalah dengan memberi tahu kepadanya, bahwa dia memiliki berbagai sisi positif. Tidak perlu berbohong dengan mengatakan bahwa dia atletis, tapi lebih baik mengatakan kepadanya bahwa lebih baik dia memfokuskan diri pada berbagai sisi positif yang dimilikinya. Katakan betapa Anda nyaman dalam pelukannya, atau bahwa Anda ingin tidur di perutnya, dan dia tidak akan lagi khawatir mengenai berbagai hal kecil lain.
4. Takut mengalami ejakulasi dini
Ia mungkin akan sering menanyakan apakah Anda sudah mencapai orgasme atau merasakan nikmat, karena dia takut bahwa hubungan seksual Anda berdua terlalu singkat. Hal ini berakar dari ketakutan bahwa Anda tidak merasa puas dan Anda akan memenuhi keinginan Anda dengan orang lain. Menurut penelitian, ejakulasi dini adalah ketakutan yang dialami pria setidaknya sekali dalam seumur hidup
Jika Anda ingin agar dia tidak khawatir, maka ajak dia melakukan pemanasan yang lebih lama, sehingga ia akan merasa lebih PD dan Anda akan mendapat cukup waktu untuk sampai benar-benar 'naik'
5. Takut ukurannya terlalu kecil
Percuma juga Anda berkali-kali mengatakan bahwa ukuran bukan masalah. Sudah tertanam dalam diri pria, hanya ukuran yang besar akan memberikan hasil yang optimal. Sudah bukan rahasia bahwa pria akan membanding-bandingkan ukurannya dengan milik pria lain, hal ini, beserta semua gosip mengenai hubungan, akan menyebabkan dia percaya sampai ke akar-akarnya bahwa ukuran yang kecil tidak akan memuaskan Anda.
Advertidement
No comments:
Post a Comment